Doni dan tibiame
Prolog : Awal Kisah Cerita Doni dan TibiaME
Malam Tahun Baru China
Namaku Doni,umurku sekarang baru 11 tahun dan aku adalah seorang pemain TibiaME yang baru bermain selama 3 bulan. Malam ini adalah malam yang terasa begitu spesial bagiku. Mengapa? Karena malam ini adalah malam Tahun Baru China atau Imlek. Aku merasa begitu antusias memikirkan berapa banyak Angpao yang nantinya akan kuterima. Sudah terpikir untuk apa nanti uang dari Angpao ku itu. Ya,pastinya akan ku belikan platinum yang banyak! Character ku sekarang baru berlevel 35 dan belum pernah membeli platinum maupun Premium. Ku pikir dengan platinum yang nantinya akan kubeli,aku pasti dapat lebih mudah menaikan level characterku nantinya.
Malam ini keluargaku akan melakukan acara yang sepertinya dilakukan oleh keluarga-keluarga berketurunan Chinesse lainnya,yaitu acara makan bersama. Hari ini keluarga besarku makan bersama di sebuah restaurant yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Aku sangat tertarik untuk mencoba makanan di restaurant yang terlihat megah ini. Akhirnya aku dan keluargaku duduk juga di kursi bersama keluarga besarku yang sudah datang terlebih dahulu.
Dimeja makan aku melihat banyak sepupu-sepupu ku. Ada Deno si kutu buku,Garry si penggila teknologi,Shinta yang cantik,dan Tati yang sangat pendiam. Aku melihat mereka sedang asik dengan kegiatan mereka sendiri. Melihat keadaan ini,aku berinisiatif untuk mengajak ngobrol mereka satu persatu. Pertama,aku datangi Deno
"Hai Deno,apa kabar?" Tanyaku kepadanya
"Baik..." Balasnya dengan mata yang masih tertuju ke buku MTK yang sedang dibacanya
"Lagi baca apa itu?" Tanyaku ramah kepadanya
"Ini,tentang Arithmatika.." Jawabnya
"Hmm..." Jawabku dengan ekspresi heran dengan anak umur 8 tahun ini.
Lalu aku buru-buru lari ke kursi sepupuku yang lainnya karena aku sangat tidak suka dengan MTK.
Lalu aku berbicara dengan Garry.
"Hai koko Garry!" Sapa ku kepadanya yang lebih tua lima tahun dariku
"Hai juga!" Jawabnya dengan senyum
"Wah,lagi ngapain tu?" Tanyaku penasaran
"Ini,lagi mau coba Meng-hack facebook nya si Shinta,soalnya dia suka jailin aku di sekolah,sekarang aku balas dia,hehehe.." Jawabnya dengan senyuman licik
"Oh..,i,iya deh..." Jawabku dengan muka heran lagi
Aku akhirnya menuju ke kursi cece Shinta
"Malam cece Shinta!" Sapa diriku
"Malam..." Ia menjawab dengan muka kebingungan
"Kenapa ce?" Tanyaku
"Enggak,ini akun facebook ku,kok gak bisa dibuka ya..." Jawabnya dengan sedih
"Oh..." Jawabku menyadari usaha koko Garry telah berhasil.
Aku meninggalkan cece Shinta yang sedang sedih dan berjalan ke kursi Tati
"Hai!" Aku menyapa sepupuku yang seumuran dengan aku ini
"Hai..." Jawabnya dengan suara yang sangat kecil
"Apa kabar?" Tanyaku
"Baik" Dia menjawab dengan tatapan kosong
"Oh,bagus lah..." Jawab ku
Habis percakapan itu dia hanya diam saja,aku pun ikut diam. Lalu aku pergi meninggalkan kursinya. Aku menuju ke taman yang ada di restaurant itu
Di taman itu aku termenung. Aku bertanya di dalam hati,"Apakah malam ini akan menjadi malam yang biasa saja?". Menyadari hal ini,aku merasa sangat sedih. Di tengah kesedihan ku terdengar suara langkah kaki,ternyata suara kaki itu milik para sepupuku! Sepupu-sepuku menghampiri ku di taman itu. Kami pun berbincang-bincang dengan akrabnya di taman itu. Perkiraan ku ternyata salah! Malam itu menjadi malam yang cukup mengesankan bagiku.
Akhirnya,makan malam keluarga pada malam itu berakhir. Di perjalanan menuju pintu keluar restaurant,terlihat olehku cece Shinta yang nampak sedang marah,berbicara dengan koko Garry,sudah terbayang olehku apa yang sedang mereka bicarakan,pasti tentang masalah facebook. Tepat di pintu keluar,aku melihat seorang anak perempuan se-umuranku yang sedang berjalan keluar juga. Aku pun terpanah melihat anak perempuan ini,dia jauh lebih cantik dari cece Shinta. Aku rasa aku telah jatuh cinta pada anak perempuan ini dan ini perasaan cinta pertama yang pernah kurasakan.
Mungkin malam yang mengesankan ini telah berakhir. Tapi kisah percintaan ku baru saja dimulai.
Malam Tahun Baru China
Namaku Doni,umurku sekarang baru 11 tahun dan aku adalah seorang pemain TibiaME yang baru bermain selama 3 bulan. Malam ini adalah malam yang terasa begitu spesial bagiku. Mengapa? Karena malam ini adalah malam Tahun Baru China atau Imlek. Aku merasa begitu antusias memikirkan berapa banyak Angpao yang nantinya akan kuterima. Sudah terpikir untuk apa nanti uang dari Angpao ku itu. Ya,pastinya akan ku belikan platinum yang banyak! Character ku sekarang baru berlevel 35 dan belum pernah membeli platinum maupun Premium. Ku pikir dengan platinum yang nantinya akan kubeli,aku pasti dapat lebih mudah menaikan level characterku nantinya.
Malam ini keluargaku akan melakukan acara yang sepertinya dilakukan oleh keluarga-keluarga berketurunan Chinesse lainnya,yaitu acara makan bersama. Hari ini keluarga besarku makan bersama di sebuah restaurant yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Aku sangat tertarik untuk mencoba makanan di restaurant yang terlihat megah ini. Akhirnya aku dan keluargaku duduk juga di kursi bersama keluarga besarku yang sudah datang terlebih dahulu.
Dimeja makan aku melihat banyak sepupu-sepupu ku. Ada Deno si kutu buku,Garry si penggila teknologi,Shinta yang cantik,dan Tati yang sangat pendiam. Aku melihat mereka sedang asik dengan kegiatan mereka sendiri. Melihat keadaan ini,aku berinisiatif untuk mengajak ngobrol mereka satu persatu. Pertama,aku datangi Deno
"Hai Deno,apa kabar?" Tanyaku kepadanya
"Baik..." Balasnya dengan mata yang masih tertuju ke buku MTK yang sedang dibacanya
"Lagi baca apa itu?" Tanyaku ramah kepadanya
"Ini,tentang Arithmatika.." Jawabnya
"Hmm..." Jawabku dengan ekspresi heran dengan anak umur 8 tahun ini.
Lalu aku buru-buru lari ke kursi sepupuku yang lainnya karena aku sangat tidak suka dengan MTK.
Lalu aku berbicara dengan Garry.
"Hai koko Garry!" Sapa ku kepadanya yang lebih tua lima tahun dariku
"Hai juga!" Jawabnya dengan senyum
"Wah,lagi ngapain tu?" Tanyaku penasaran
"Ini,lagi mau coba Meng-hack facebook nya si Shinta,soalnya dia suka jailin aku di sekolah,sekarang aku balas dia,hehehe.." Jawabnya dengan senyuman licik
"Oh..,i,iya deh..." Jawabku dengan muka heran lagi
Aku akhirnya menuju ke kursi cece Shinta
"Malam cece Shinta!" Sapa diriku
"Malam..." Ia menjawab dengan muka kebingungan
"Kenapa ce?" Tanyaku
"Enggak,ini akun facebook ku,kok gak bisa dibuka ya..." Jawabnya dengan sedih
"Oh..." Jawabku menyadari usaha koko Garry telah berhasil.
Aku meninggalkan cece Shinta yang sedang sedih dan berjalan ke kursi Tati
"Hai!" Aku menyapa sepupuku yang seumuran dengan aku ini
"Hai..." Jawabnya dengan suara yang sangat kecil
"Apa kabar?" Tanyaku
"Baik" Dia menjawab dengan tatapan kosong
"Oh,bagus lah..." Jawab ku
Habis percakapan itu dia hanya diam saja,aku pun ikut diam. Lalu aku pergi meninggalkan kursinya. Aku menuju ke taman yang ada di restaurant itu
Di taman itu aku termenung. Aku bertanya di dalam hati,"Apakah malam ini akan menjadi malam yang biasa saja?". Menyadari hal ini,aku merasa sangat sedih. Di tengah kesedihan ku terdengar suara langkah kaki,ternyata suara kaki itu milik para sepupuku! Sepupu-sepuku menghampiri ku di taman itu. Kami pun berbincang-bincang dengan akrabnya di taman itu. Perkiraan ku ternyata salah! Malam itu menjadi malam yang cukup mengesankan bagiku.
Akhirnya,makan malam keluarga pada malam itu berakhir. Di perjalanan menuju pintu keluar restaurant,terlihat olehku cece Shinta yang nampak sedang marah,berbicara dengan koko Garry,sudah terbayang olehku apa yang sedang mereka bicarakan,pasti tentang masalah facebook. Tepat di pintu keluar,aku melihat seorang anak perempuan se-umuranku yang sedang berjalan keluar juga. Aku pun terpanah melihat anak perempuan ini,dia jauh lebih cantik dari cece Shinta. Aku rasa aku telah jatuh cinta pada anak perempuan ini dan ini perasaan cinta pertama yang pernah kurasakan.
Mungkin malam yang mengesankan ini telah berakhir. Tapi kisah percintaan ku baru saja dimulai.
Baca episode berikutnya :